Minggu, 30 Maret 2014


DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF PEMILU


Dengan di adakannya pemilu sebagian masyarakat ada yang kebanjiran rejeki seperti para pembuat baju partai, bendera partai, stiker-stiker partai dan semua alat – alat yang di gunakan partai politik untuk berkampanye. Ada juga para jasa tim sukses yang ikut meramaikan masa kompanye ini, mereka di bayar agar dapat mendulang sebanyak banyaknya suara untuk sebuah partai politik.

Di samping manfaatnya pemilu untuk sebagian orang untuk merauk rezeki, ada juga dampak negatif jika di salah gunakan kesempatan yang 5 tahun sekali ini, seperti memasang spanduk atau bendera di sembarang tempat dan saat berkompanye yang tidak taat pada lalu lintas yang mengakibatkan kemcetan lalu

FENOMENA PEMILU DI MASYARAKAT






BAB I
PENDAHULUAN




A. LATAR BELAKANG

            Pemilihan umum (pemilu) di Indonesia pada awalnya ditujukan untuk memilih anggota lembaga perwakilan, yaitu DPR, DPRD, dan DPD. Setelah amandemen ke-IV UUD 1945 pada 2002, pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres), yang semula dilakukan oleh MPR, disepakati untuk dilakukan langsung oleh rakyat sehingga pilpres pun dimasukan ke dalam rezim pemilihan umum. Pilpres sebagai bagian dari pemilihan umum diadakan pertama kali pada pemilu 2004. Ditengah masyarakat, istilah “pemilu” lebih sering merujuk kepada pemilu legislatif dan pemilu presiden dan wakil presiden yang diadakan lima tahun sekali.

            Pemilihan umum telah dianggap menjadi tolak ukuran demokrasi karena rakyat dapat berpartisipasi menentukan sikapnya terhadap pemerintahan dan negaranya. Pemilihan umum adalah suatu hal yang penting dalam kehidupan kenegaraan. Melalui pemilihan umum rakyat memilih wakilnya untuk duduk dalam parlemen, dan dalam struktur pemerintahan.

B. RUMUSAN MASALAH

1.    Budaya pemilu di indonesia ?
2.    Kecurangan pemilu di indonesia ?
3.    Dampak positif dan negarif pemilu ?




BAB II
PEMBAHASAN



Pemilihan umum atau yang lebih di kenal dengan pemilu menjadi pesta rakyat yang di adakan 5 tahun sekali . hanya dengan satu hari kita akan menentukan nasib kita semua 5 tahun berikutnya, apakah kita semua akan sejahtera atau sebaliknya jika kita salah pilih akan sengsara.

Banyak para pemimpin yang melakukan berbagai cara untuk memenangkan pemilu ini, tidak sedikit mereka rela mengeluarkan kocek yang cukup dalem untuk mendulang suara yang banyak. Hal ini sudah tidak aneh lagi di indonesia, dimana para caleg yang berkantong tebal lah yang lebih berpontensi memenangkan kursi jabatan yang di inginkan.

Untuk mendapatkan suara tidaklah mudah, kebanyakan para caleg berjanji manis bahkan tidak sedikit yang memberikan uang kepada masyarakat agar mau memilihnya. Hal ini sangat lah tidak baik karena sudah menjadi tradisi di Indonesia. Apa lagi masyarakat sudah terpengaruh jika ada uang baru mereka akan memilih caleg itu, sunggu mengecewakan.


Disamping luka liku pemilu yang membingungkan dalam politik ada dampak positif bagi sebagian masyarakat, meraka memanfaatkan ajang 5 tahunan ini untuk merauk pundi-punding rupiah , seperti para pembuat baju partai, bendera partai, stiker-stiker partai dan semua alat – alat yang di gunakan partai politik untuk berkampanye. Ada juga para jasa tim sukses yang ikut meramaikan masa kompanye ini, mereka dibayar agar dapat mendulang sebanyak banyaknya masa untuk meramaikan pesta rakyat ini.

Mungkin itu yang terjadi saat pemilu ada dampak positif dan juga dampak negatif, semoga rakyat indonesia bisa menggunakan hak suaranya dengan baik tanpa terpengaruh oleh iming iming yang lain dan membuat Indonesia lebih baik lagi.
                                                        




BAB III
PENUTUP





A. KESIMPULAN

Proses pemilihan umum di Indonesia memiliki dampak yang positif dan negatif, sebagai warga negara yang baik kita harus bisa mengambil yang positif saja dari pemilu ini dan ikut serta dalam pelaksaan pemilu yang diadakan 5 tahun sekali. Dan kita juga harus bisa memaksimalkan pilihan kita karena satu suara sangat berharga dan menentukan nasib seluruh masyarakat Indonesia di tahun berikutnya.

B. SARAN

   Kita sebagai warga negara yang baik harus bisa mengenali mana pemimpin yang bisa menjalankan amanahnya dan menjalankan janji janjinya jadi kita tidak boleh salah pemimpin di pemilu karena suara kita menentukan nasib kita selanjutnya dan usahakan tidak golput.